Setiap orang dengan orang yang lain bebas mendefinisikan sukses menurut dirinya masing-masing. Saya boleh mengartikan sukses dengan tolak ukur pencapaian berupa materi, kebebasan finansial, pendapatan fantastis, atau apapun itu. Semua terserah pada pandangan dan konsep hidup masing-masing individu. Begitupun dengan definisi sukses menurut anda. Anda bebas untuk mendefinisikan apa itu sukses. Bukan Begitu?
Bill gates boleh mendefinisikan sukses dengan pencapaian microsoftnya. Jack Ma boleh mendefinisikan sukses dengan Initial Publik Offering (IPO)-nya Alibaba. Elon Musk boleh menafsirkan sukses dengan keberhasilan peluncuran roket space x-nya atau mobil listrik
Tesla-nya. Jika hari ini anda sedang merintis bisnis, anda boleh menjadikan bisnis anda sebagai ukuran kesuksesan anda. Apapun definisi sukses menurut anda yang terpenting anda tahu arah dan tujuannya. Anda paham bagaimana cara mencapainya. Dan definisi itu semua anda tetapkan berdasarkan kemauan dan kemampuan diri sendiri. Bukan atas pengaruh orang
lain. Apalagi sekedar ikut-ikutan atas pencapaian orang lain.
Sebuah kesalahan yang sangat fatal jika anda mendefinisikan sukses menurut ukuran pencapaian orang lain. Artinya anda jelas tidak begitu mengetahui kekuatan diri anda. Saat ini banyak orang yang kehilangan jati dirinya. Hilang kekuatan dirinya hanya karena ingin meraih apa yang seperti orang lain capai. Lihat orang lain sukses di bisnis online shop anda ikut-ikutan mencoba bisnis tersebut dan meninggalkan bisnis yang sudah lama anda tekuni, padahal sebenarnya anda tidak expert di bidang itu. Lihat temen dapat penghasilan gede dari
bisnis kuliner, eh kok gue jadi kepengin ya. Akhirnya pindah deh ke bisnis tersebut. Padahal keahlian gue di bisnis property misalnya. Akhirnya yang anda alami justru trial and eror. meskipun itu tidak menutup kesuksesan buat anda. Tapi kemampuan anda yang sudah anda miliki tidak akan tereksplor dengan maksimal.
Tapi pebisnis itu kan harus bisa baca peluang? Kalau misalnya di satu sektor omset kurang menggairahkan kan boleh dong pindah ke sektor lain supaya bisa dapat profit yang lebih.
Lebih gede, lebih lancar, lebih mantep, dan lebih dari segalanya deh. Iya, benar. Anda tidak
salah. Tapi apakah bisnis hanya berpikir soal menghasilkan profit gede. Tentu tidak kan?
Ada konsumen yang harus diberikan service yang maksimal. Dan juga harus ada idealisme dalam berbisnis. Itu penting!.
Satu lagi ketika anda menetapkan definisi sukses menurut pencapaian orang lain. Maka terlepas anda berhasil atau tidak di bidang tersebut anda akan mengalami ketergantungan terhadap trend yang ada. Hidup anda akan dikendalikan oleh setiap pencapaian orang lain yang melebihi anda. Jadi mulai sekarang berhentilah mengukur kesuksesan diri sendiri berdasarkan pencapaian orang lain. Fokuslah untuk mengeksplor kemampuan diri sendiri.
Tingkatkan skill yang anda miliki dengan hal-hal yang lebih spesifik. Apapun sukses
menurut anda itulah yang terbaik. Semua harus di ukur dengan kekuatan diri sendiri disertai langkah-langkah strategis untuk mencapainya.
Beberapa sahabat saya sering bertanya kepada saya “Sukses menurut kamu itu apa sih?” Lalu saya jawab dengan ringan. Bagi saya sukses adalah ketika saya bisa menyalurkan segala kemampuan saya dengan maksimal. Ya, sesederhana itu. Tidak perlu dengan berbagai pencapaian besar yang sering kali membuat orang lain melongo. Toh itu semua memang terdengar keren kalau sudah tercapai. Tapi kalau belum? Malu deh. Tapi ingin saya tegaskan bahwa di balik definisi sukses menurut saya tadi, bukan berarti saya tidak memiliki cita-cita tinggi tapi saya ingin menekankan bahwa setinggi apapun pencapaian anda selagi anda belum mampu untuk berdikari diatas impian anda sendiri bagi saya itu belum dinamakan sukses.
Saya saat ini menjadi seorang ASN misalnya. Meskipun pangkat saya tinggi, penghasilan saya berkecukupan setiap bulan, tapi dari hati saya sebenarnya saya ingin menjadi seorang pengusaha, maka saya belum dikatakan sukses. Betul? Anda boleh setuju boleh tidak! Karena itu sesuai definisi sukses saya loh. Bisa jadi apapun yang kita tentukan dalam hidup ini
terkadang berasal dari pengaruh orang-orang sekitar seperti orang tua, teman pergaulan, lingkungan ,dll. Tapi semua kembali kepada anda. Anda berhak untuk menentukan definisi sukses menurut anda. Bukan begitu?
Masih mau lanjut? Yakin?
Baiklah kalau gitu kita lanjut!
Anda tidak perlu jauh-jauh melihat orang lain. Lihatlah diri anda sendiri. Lihatlah impian-impian yang sudah anda tetapkan. Segera wujudkan. Fokus dan konsisten itulah kuncinya. Jangan terlalu banyak men-dengarkan kata orang lain. Yang lebih paham dengan hidup anda ya cuma diri anda sendiri. Masa ada orang lain yang ngakunya lebih paham dengan kemampuan anda, lebih tahu soal karakter anda, lebih tahu tentang nasib anda. Sedangkan hidup ini anda yang jalani.
Aneh bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar