Ada pepatah yang mengatakan bahwa pemuda adalah ujung tombak pembangunan sebuah bangsa. Statemen diatas secara jelas menempatkan pemuda sebagai central figur of development atau pelaku utama dalam gerak pembangunan bangsa baik di lingkup daerah maupun di kancah nasional. Baik yang sifat nya formil maupun materil. Dilihat dari segi historis nya, pernyataan tersebut akan berbanding lurus dengan sejumlah fakta masa lalu.
Sejarah telah mencatat, pada masa sebelum kemerdekaan, terjadi peristiwa rengasdengklok yang dipicu oleh perselisihan paham antara golongan tua dan golongan muda mengenai waktu yang tepat untuk memproklamasikan kemerdekaan. Peristiwa tersebut di motori oleh sejumlah kalangan muda, yang kemudian berhasil mendesak Ir.Soekarno dan Moh.Hatta untuk memenuhi tuntutan tokoh - tokoh muda.
Peristiwa itu menafsirkan betapa dominan nya campurtangan pemuda dalam menentukan arah perjuangan bangsa yang kian bergeser memasuki ranah politik. Di lain waktu, pada tahun 1998 jutaan aktivis muda berhasil menumbangkan kediktatoran rezim Soeharto yang telah berkuasa lebih dari tiga dekade. Dengan berbagai tuntutan yang kemudian memuncak dengan bergulirnya era reformasi. Dua peristiwa diatas adalah contoh kecil untuk menggambarkan peran pemuda dalam determinansi nya diberbagai peristiwa nasional.
Ada tiga peranan pemuda dalam sebuah pembangunan,antara lain :
1.Pemuda Sebagai Agen Perubahan
Pemuda dalam esensi nya sebagai agent of change, bukan saja pemuda yang hanya sekedar aktif dalam partisipasi nya di berbagai moment - moment merebut kemerdekaan seperti yang terjadi di masa lalu. Dari masa ke masa zaman terus berubah, pemuda saat ini lebih didorong untuk bagaimana menyampaikan ide - ide dan gagasan nya yang kemudian akan mempengaruhi setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam legitimasi nya sebagai penyelenggara negara.
Di era millenial ini, pemuda selalu diidentikkan dengan sosok pribadi yang tangguh, kristis, dan peka dalam melihat perkembangan zaman yang begitu cepat dan dinamis. Oleh karena itu, dengan keterbukaan nya dalam merespon perkembangan zaman dari masa ke masa, dibutuhkan pemuda - pemuda yang mampu melihat segala potensi yang dimiliki daerah nya sendiri dalam rangka untuk menggerak kan proses pembangunan daerah yang berkesinambungan.
Bukan hanya itu mereka juga anak - anak muda di tuntut untuk pandai dalam mengelola potensi daerah akan sumber daya alamnya yang melimpah atau aset budaya kearifan lokalnya. Karena hanya pemuda dari daerah itu sendiri yang betul - betul memahami segala potensi yang ada dengan kultur sosial budaya daerah setempat. Sehingga dengan modal pengetahuan yang sudah dimiliki, dapat disusun sebuah strategi perencanaan pembangunan regional yang sistematis dan terukur.
Tentu jika itu terjadi akan menghasilkan sebuah kebijakan yang lebih menyentuh rakyat kecil menurut perkembangan waktunya.Selain itu,peran pemuda yang begitu penting adalah bagaimana peran anak - anak muda dalam menggeser mindset atau pola pikir masyarakat yang cenderung konservatif kearah yang lebih terkoneksi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan rasionalitas.
Tidak ada gunanya jika pemerintah gencar menerapkan program wajib belajar 12 tahun jika tidak disertai dengan proses transisi pemikiran - pemikiran terbelakang atau kolot yang berkembang ditengah masyarakat mengenai pendidikan.Sehingga itu menjadi point krusial bagi para relawan.
2. Pemuda Sebagai Alat Kontrol Kekuasaan
Salah satu peran vital pemuda dalam organ kekuasaan negara adalah dengan menempatkan diri sebagai alat kontrol atas segala kebijakan yang diambil dan mengawal segala proses jalan nya pemerintahan. Pemuda pada dasar nya adalah manusia-manusia kritis yang mampu mengambil tindakan-tindakan strategis dalam mengoreksi setiap kebijakan pemerintah sesuai aturan yang berlaku dalam perundangan undangan.
3. Pemuda Sebagai Figur Teladan
Saat ini banyak sekali fenomena yang mempertontonkan betapa hebat anak anak muda bangsa dengan begitu lihai nya memainkan peran di kancah perekonomian maupun perpolitikan nasional. Mereka bukan saja seorang pemikir yang brilian tapi juga seorang perencana dan eksekutor sejati dibidangnya.
Sebut saja Nadiem Makarim sebagai sosok yang berhasil mendigitalisasikan moda transportasi di Indonesia. Atau mungkin Ahmad Zaky yang notabene adalah lulusan teknik informatika ITB yang kini sebagai pelopor e - commerce di tanah air dengan start up Bukalapak. Dalam dunia pendidikan ada Belva Delvara dan Iman Usman sebagai founder dan CEO Ruangguru yang telah sukses mentransformasikan cara pembelajaran jutaan siswa menjadi terdepan. Atau sejumlah politisi muda yang berhasil melenggang ke senayan seperti Tomy Kurniawan dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar